Thursday 2 August 2012


Semenjak seri Pixma 1300 dikeluarkan, Canon menanamkan kode error yang sama pada printer-printernya, termasuk beberapa jenis printer terbaru, sebut saja MP258. Printer-printer ini akan memberikan kode berupa kode kedip (blinking error code) jika mengalami masalah. Apa saja pesan error dibalik Printer Canon yang nge-blink tersebut? Silakan simak dalam catatan singkat berikut.
Hal yang paling umum terjadi adalah, saat printer dinyalakan lampu green nyala penuh (baca=normal) tanpa berkedip. Namun kemudian ketika dipakai untuk print baru berkedip dan disertai jendela peringatan di layar monitor Anda seperti ilustrasi di bawah ini, berarti Printer melaporkan bahwa tinta Cartridge Anda diduga telah habis. Kasus ini hanya terjadi setelah pemasangan cartridge baru atau pengisian ulang dengan cartridge original. Penghitungan waktu habisnya tinta ini didasarkan pada jumlah pemakaian printer dan proses maintenance (cleaning dan deep-cleaning) yang telah dilakukan. Jadi terkadang pelaporan bahwa tinta printer telah habis tidak selalu sama dengan kondisi riil. Apalagi jika Printer Anda telah menggun
akan infus tinta.

Solusinya:
Sesuai yang tertera dalam jendela peringatan di monitor Anda, silakan tekan tombol Resume minimal 5 detik kemudian lepaskan.
Selain hal di atas, ada beberapa pesan error yang perlu dibaca berdasarkan jumlah kedip lampu indikator sebagai berikut:
  • 7kali hijau-orange berkedip bergantian, atau 1x hijau, 1x orange,1x hijau, 1x orange, 1x hijau dst.
    Artinya:
    Waste Ink Pad Full / Ink Absorber Full.
    Solusi:
    Anda perlu membersihkan/mengganti busa penyerap tinta di bagian bawah printer. Kemudian Printer anda perlu direset dengan software khusus.
  • 3x orange 1x hijau.
    Artinya:
    Ada kerusakan di mekanik printer.
    Solusi:
    Dalam kasus ini sebaiknya Anda membawa printer Anda ke service center.
  • 4x orange 1x hijau.
    Artinya:
    Printer absorber full (Waste Ink Pad Full).
    Solusi:
    Printer anda perlu di reset dengan software seperti di atas.
  • 5x orange 1x hijau
    Artinya:
    Cartridge warna/hitam rusak.
    Solusi:
    cek cartridge di printer bertipe sama yang lain, kemudian ganti cartridge warna/hitam yang rusak.
    NB: Kerusakan cartridge bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain : chip IC rusak, kotornya konektor, korslet karena tinta, dll.
  • 7x orange 1x hijau
    Artinya:
    Cartridge Warna rusak.
    Solusi:
    Ganti cartridge warna.
  • 8x orange 1x hijau:
    Artinya:
    ink tank full.
    Solusi:
    Printer anda perlu di reset dengan software general tool resetter.
  • 14x/15x orange 1x hijau
    Artinya:
    Cartridge hitam rusak.
    Solusi:
    ganti Cartridge hitam, selesai.
Yang ini untuk yang ada Scannernya:
Untuk printer jenis ini jika ada kerusakan/kesalahan akan menampilkan kode error. Ada 2 jenis kode kesalahan yaitu E dan P. Untuk Pixma seri MP258 Anda dapat menemukan panduan lengkapnya dalam posting saya yang berjudul Inilah Cara Mereset Printer Canon. Untuk yang lain Simak Selengkapnya..
 Kode E..
  1. E2-2 = tidak ada kertas atau priter tidak bisa narik kertas (bisa karena roll kotor)
  2. E3-3 = Paper jam
  3. E4 = tidak ada tinta/cartridge
  4. E5-5 = ink cartridges tidak terpasang atau cartirdge yang terpasang salah (tidak compatibel)
  5. E8 = absorber full, atau platen waste ink absorber full mita direset
  6. E9 = hubungan ke digital camera / video camera tidak support
  7. E14 = Ink cartridges whose destination are wrong
  8. E15 = Catridge warna mengalami run out 
  9. E16 - Catridge hitam mengalami run out 
  10. E17 -E19 = masalah pada scan head alignment sheet
  11. E22 = Carriage error
  12. E23 = Paper feed error
  13. E24 = Purge unit error (bagian cleaning head)
  14. E25 = ASF(cam) sensor error
  15. E26 = Internal temperature rise error
  16. E27 = ink absorber full or platen waste ink absorber full > reset dengan toolsnya
  17. E28 = Ink cartridge temperature rise error -
  18. E29 = EEPROM error
  19. E33 = Paper feed position error
  20. E35 15 = USB Host VBUD overcurrent error - USB
  21. E37 17 = motor driver tidak normal
  22. E40 20 = hardware lain error
  23. E42 22 = Scanner error 
 Kode P..
1.Carriage error P02, Kesalahan terjadi pada sinyal encoder Carriage.
    1) Konfirmasi bahwa tidak ada materi asing di daerah di mana bergerak Carriage
    2) Bersihkan timing slit film
    3) Ganti item berikut:
- timing slit film
- Carriage unit
- Logic board
- Carriage Motor

2. Line feed error P03,Kesalahan terjadi pada sinyal encoder LF.Ganti item berikut:
- Timing slit disk film
- Logic board

3. P05 ASF cam sensor error Kesalahan ini terjadi ketika makan kertas dari baki belakang setelah terjadi kesalahan dalam baki cam sensor belakang. ganti item berikut:
- ASF / unit sensor PE
- Unit Drive
- Logic board

4. Internal error P06 suhu Suhu internal tidak normal.Ganti item berikut:
- Logic board

5. Ink absorber tinta penuh Jepang: Lainnya: P07, ink absorber menjadi penuh.Ganti ink absorber (tinta kit penyerap), dan reset ink absorber counter.

6. Print head temperature rise error, P08 kesalahan Suhu print head melebihi nilai yang ditentukan. Ganti item berikut:
- cartridge tinta
- Logic board

7. P09 kesalahan EEPROM Terjadi masalah dalam membaca dari atau menulis ke EEPROM. Ganti item berikut:
- Logic board

8. VH monitor P10 Kesalahan tegangan print head tidak normal.Ganti item berikut:
- cartridge tinta
- Logic board

9. USB VBUS P15 arus lebih ini VBUS USB kelebihan beban. ganti item berikut:
- Logic board

10.kesalahan hardware 10.Other P20.Ganti item berikut:
- Logic board

11 P22 kesalahan Scanner Unit pemindai rusak. Ganti item berikut:
- Unit Scanner
- Logic board 
Catatan ini berhasil disusun dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat.
Categories:

0 comments :