Friday, 29 June 2012

PR : Perokok
BP : Bukan Perokok

PR mengeluarkan sebungkus rokok dari kantung celananya bermaksud untuk menawarkan kepada orang sebelahnya

PR : Mau rokok mas?

BP : oh tidak,, terimakasih

BP merasa tergugah, dan ingin memberi arahan kepada si PR supaya tidak merokok, lantas mulailah si BP mengawali pembicaraan

BP : sehari habis berapa batang rokok mas?

PR : Biasanya sih 2 bungkus

BP : sebungkus harganya berapa mas?

PR : 10.000

BP : mas udah berapa tahun ngerokok?

PR : kurang lebih 20 tahun

BP : begini saya kasih gambaran, 1 bungkus harganya 10ribu, satu hari mas habis 2 bungkus, jadi 20.000. kalo satu bulan jadi 20.000 x 30 = 600.000. jadi kalo satu tahun berarti 600.000 x 12 = 7.200.000 , kalo anda udah 20 taun ngerokok berarti 7.200.000 x 20 = 144.000.000.. wahh seharusnya kalo mas gak merokok udah bisa beli mobil tuh!

PR : saya juga kasih gambaran!

BP : silahkan

PR : mas perokok atau tidak?

BP : tidak. itu haram bagi saya

PR : LAH? NAPE LO NAIK BUS? MOBIL LO MANA???

BP : !!!
Pak Agus punya beo yang pintar tapi bandel,

Suatu hari si beo kepergok sama Pak Agus lagi

memperkosa ayam.

Sebagai hukumannya kepala si beo digundulin sama Pak

Agus,dengan hukuman tambahan jadi penerima tamu di

acara sunatan anak Pak Agus.

Tamu yang datang berlimpah dan dari semua kalangan..

Sebagai penerima tamu si beo cukup cekatan,klo ada tamu si beo menyambut dengan ramah, 

"Selamat datang Ibu yang cantik, Bapak yang ganteng, Silahkan masuk ambil tempat yang

kosong.."

Terus begitu, hingga sewaktu Pak Camat yang kepalanya gundul datang,

Kebandelannya pun kumat, si beo tertawa sekeras-kerasnya sambil ngomong,

"Eh, Bapak Camat kok kepalanya gundul, habis merkosa ayam juga ya..?"

Wednesday, 6 June 2012

Selain untuk menandai bagian penting dari postingan, quote juga bisa mempercantik dan membuat postingan anda lebih enak dibaca. Cara Membuat Quote atau kolom kutipan pada postingan blog adalah dengan memasukkan kode script berikut pada postingan (Edit HTML):









<div style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-border-radius-bottomleft: 30px; -moz-border-radius-topright: 30px; background: #eeeeee none repeat scroll 0% 0%; border: 5px solid #dddddd; overflow: auto;">
Contoh Teks yang di’quote, ubah dengan teks atau gambar yang anda inginkan</div>



Hasil dari script diatas adalah:
Contoh Teks yang di’quote, ubah dengan teks atau gambar yang anda inginkan

          Kisah ini terjadi di suatu pagi yang cerah, yaa.. mungkin tidak begitucerah untuk seorang ayah yang kebetulan memeriksa kamar putrinya...

           Dia mendapati kamar itu sudah rapi, dengan selembar amplop bertuliskan untuk ayah di atas kasurnya.. perlahan dia mulai membuka surat itu..






Ayah tercinta,
Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal.
Saat ayahmembaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah.
Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik, setelah bertemu dia.. ayah juga pasti akan setuju meski dengan tatto2 dan piercing yang melekat di tubuhnya, juga dengan motor bututnya sertarambut gondrongnya.
Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aku pikir jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu tua). Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama.

Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis perdagangan extacy yang sangat luas, dia juga telah meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak
begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami.
Para ahli pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS jadi dia
bisa segera sembuh. Aku tahu dia juga punya cewek lain tapi aku percaya dia
akan setia padaku dengan cara yang berbeda.

     Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa
     menjaga diriku. Salam sayang untuk kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku
     untuk adik, dia sangat menginginkannya.

Masih dengan perasaan terguncang dan tangan gemetaran, sang ayah membaca lembar kedua surat dari putri tercintanya itu...

Lembar kedua..

Ayah... tidak ada satupun dari yang aku tulis di atas itu benar, aku hanya
ingin menunjukkan ada ribuan hal yg lebih mengerikan daripada nilai
raportku yg buruk. Kalau ayah sudah menandatangani raportku di atas meja,
panggil aku ya...

    Aku tidak kemana2 saat ini aku ada di tetangga sebelah..... ..